Berkembangnya zaman dan teknologi tentu banyak memudahkan manusia dalam berbagai hal. Banyak ide-ide baru bermunculan. Salah satunya adalah bagaimana cara mengolah styrofoam. Apa saja yang harus kamu ketahui tentang styrofoam?
Lihat Penawaran Lainnya
Salah satu cara paling efektif dalam menjaga makanan adalah dengan menggunakan bahan styrofoam. Sifatnyayang kokoh, ringan dan mampu menahan suhu panas dengan baik membuat banyak penjaja makanan memanfaatkannya.
Styrofoam dianggap lebih bersahabat dengan lingkungan dibanding beberapa bahan lain. Menurut beberapa sumber, bahan ini lebih hemat energi hingga 50% dibanding kertas bungkus yang berbahan keras berlapis plastik.
Kabar baik lainnya adalah styrofoam cukup bersahabat saat didaurulang. Menurut data yang dihimpun, styrofoam hanya membutuhkan air empat kali lebih sedikit dibanding polylatic Acid.
Pertanyaan berikutnya, aman kah bagi kesehatan? Kepala Labotarium Tkenologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung, Ir. Akhamd Zainal Abidin, M.Sc., Ph.D mengatakan, kemasan ini mengandung 90-95% udara dan selebihnya adalah polistrena. Jadi ini masih sesuai dengan standar BPOM dan WHO.
Menurut survey yang pernah dilakukan Ir. Akhamd Zainal Abidin, sampah styrofoam ternyata merupakan yang paling dicari oleh pemulung.
Negara-negara maju macam Inggris, Jerman dan Amerika pun melegalkan penggunaan styrofoam. Rata-rata sampah styrofoam akan diarahkan untuk didaurulang setalah sampai d
Harga jual styrofoam pun bisa dibilang sangat murah. Rata-rata untuk pembungkus makanan, harga per satuanna adalah 200 hingga 300 rupiah. Jauh lebih murah dibanding pembungkus kertas berlapis plastik yang di atas 1000 rupiah.