Salah satu jenis plafon yang paling banyak diminati di Indonesia adalah plafon GRC. GRC atau Glassfiber Reinforced Cement merupakan material campuran antara semen dan serat.
Lihat Penawaran Lainnya
Bila diperhatikan sekilas, plafon GRC tampak seperti plafon gypsum. Tapi beda lho karena GRC berbahan dasar mirip beton, hanya lebih ringan dan mudah diatur. GRC punya permukaan yang lebih halus dan rata.
Plafon dari material kayu atau beton susah dibentuk. Padahal, pemasangan plafon harus hati-hati agar tidak jebol. Makanya, plafon GRC ini tepat banget karena materialnya yang terbuatdari serat fiberglass mudah sekali dibentuk dan punya sifat lentur
Salah satu hal yang sering jaid masalah pada plafon adalah munculnya jamur karena lembab atau bocor. Tapi GRC tahan terhadap keduanya. Makanya, plafon ini sering digunakan di tempat yang basah seperti kamar mandi atau dapur.
Karena tahan terhadap air dan suhu lembab, plafon ini tetap kokoh dan awet. Jangan salah, plafon GRC bisa tahan sampai 25 tahun lho
Karena bahannya yang luwes dan mudah dibentuk, memasang plafon GRC tak membutuhkan waktu yang lama. Kadang pemilik rumah tak perlu melakukan plamir atau pengecetan ulang karena pernukaan plafon GRC sudah rata dan halus
Ada hubungan apa ya antara plafon dengan kesehatan? Gini, GRC tidak dibuat dari bahan asbes yang ternyata berbahaya untuk kesehatan. Asbes yang terhirup terus-terusan ternyata bisa menyebabkan kanker paru-paru lho
Satu lembar plafon GRC dengan ukuran 1.2 x 2.4 meter dijual dengan harga sekitar Rp. 120.000. Tinggal hitung berapa luas ruangan kamu untuk tahu berapa jumlah plafon GRC yang kamu perlukan dan uang yang harus kamu keluarkan.