Pada pertengahan tahun ini, pabrikan wearable asal China, Huami secara resmi memperkenalkan perangkat smartwatch terbarunya yang diberi nama Amazfit GTS. Wearable yang satu ini berhasil menyita perhatian publik lantaran desainnya yang mirip seperti Apple Watch. Bahkan, jam tangan ini juga menyediakan sebagian besar fitur yang ditawarkan GTR dalam kemasan yang berbeda dan lebih ringkas. Nah, kalau kamu tertarik untuk membeli smartwatch ini, yuk kita simak apa saja kelebihan yang ada pada jam tangan Huami Amazfit GTS tersebut.
Lihat Penawaran Lainnya
Hal pertama yang perlu di bahas pada smartwatch ini ialah desain. Tidak seperti GTR, desain Amazfit GTS justru tidak menonjol karena eksteriornya banyak mengambil inspirasi dari Apple Watch. Jadi, kalau kamu mencari Apple Watch yang mirip dengan setengah harga, atau sekadar menonton kebugaran yang sporty, kamu tidak akan mengeluh jika membeli smartwatch ini. Selain itu, Amazfit GTS memiliki bodi berbahan alumunium yang membuatnya kokoh sekaligus berkelas. Bobotnya sekitar 24.5 gram dan memiliki ketebalan 9.4 mm. Sehingga, dari sekian banyak smartwatch yang menyerupai Apple Watch, Amazfit GTS lah yang menjadi pilihan terbaik.
Perlu diketahui, jika Amazfit GTS memiliki layar AMOLED 1,65 inci yang menawarkan kerapatan piksel 341 PPI. Ini merupakan sentuhan yang lebih tinggi ketimbang Amazfit GTR. Bahkan, layar sentuh yang dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3 ini juga memiliki lapisan anti-sidik jari yang bekerja dengan sangat baik. Dengan begitu, layar memiliki kontrol otomatis dan manual dengan sangat baik saat dibaca di luar ruangan bahkan di bawah sinar matahari yang cerah. Meski, layarnya tajam dan bersemangat, namun pada smartwatch ini kamu tidak bisa menemukan satu arloji wajah yang memanfaatkan potensi penuhnya dan membuatnya benar-benar menonjol, seperti tampilan jam analog stok di GTR yang melengkapinya dengan sempurna yakni menampilkan berbagai informasi pilihan mulai dari jumlah langkah, kalori yang terbakar, detak jantung, dan baterai.
Untuk mendapatkan banyak fitur, tentunya kamu harus mengunduh aplikasi Amazfit terlebih dahulu agar bisa menambahkan perangkat di sana dan menyinkronkannya melalui Bluetooth. Meskipun awalnya memang butuh sedikit waktu, namun begitu sudah diatur, semuanya berjalan lancar. Kamu juga juga bisa mengontrol aspek tertentu dari arloji seperti kecerahan layar dan pemilihan aktivitas dari layarnya sendiri, akan tetapi sebagian besar pengaturan perlu diakses dari aplikasi Amazfit. Namun, aplikasi ini memungkinkan kamu mengubah tampilan pada jam, seperti menetapkan sasaran kebugaran, melacak kemajuan, mengelola lansiran dan notifikasi, dan lainnya. Selain itu kamu juga bisa mendapat peringatan di layar arloji saat kamu mencapai sasaran kebugaran untuk hari itu.
Ada satu hal yang bisa kamu harapkan dari jam tangan Huami tanpa kecewa ialah usia baterai yang luar biasa. Pasalnya perusahaan Amazfit GTS tidak mengklaim masa pakai baterai 14 hari dengan sekali pengisian daya dalam skenario penggunaan khas yang ditetapkan sebagai 'Denyut jantung selalu aktif, pemantauan tidur, 150 pemberitahuan push yang menerangi layar, angkat pergelangan tangan untuk melihat layar 30 kali dan lima menit untuk operasi lain, seperti berolahraga tiga kali seminggu selama 30 menit. Bahkan, saat kamu mematikan Bluetooth, pemantauan detak jantung akan terus-menerus berjalan, hal inipun juga berlaku pada beberapa fitur lain. Hal ini dikarenakan Amazfit GTS memiliki berat di bawah 25 gram; setengah dari GTR, dan memiliki baterai polimer Lithium-ion 220 mAh built-in yang hanya membutuhkan waktu lebih dari 100 menit untuk diisi penuh dengan pengisi daya khusus yang telah disediakan.
Untuk harga Huami Amazfit GTS dijual seharga US$ 139 (atau sekitar Rp. 2,085 juta) dengan garansi satu tahun. Dengan harga segitu, kamu bisa mendapatkan jam tangan kebugaran yang kaya fitur GPS dan tampilan AMOLED yang tajam, tahan air 50 meter, berbagai mode kebugaran, serta daya tahan baterai yang sangat baik. Sebab, kemungkinan tidak ada pilihan dalam kisaran harga ini dari merek smartwatch terkenal lainnya yang menawarkan fitur serupa dengan GPS bawaan dan masa pakai baterai semacam ini lho, guys.
Seperti yang sedikit dijelaskan di atas bahwa pabrikan wearable asal China, Huami resmi meluncurkan tiga perangkat wearable terbarunya. Ketiga perangkat tersebut ialah Amazfit GTS, Amazfit Smart Sports Watch 3, dan Amazfit X Concept Watch. Namun, dari ketiga perangkat itu, Amazfit GTS lebih memiliki desain yang terbilang elegan dengan harga yang terbilang cukup murah. Bahka, kalau dilihat secara seksama, desain Amazfit GTS tampak identik dengan arloji pintar Apple Watch, lho. Hal ini dikarenakan Amazfit GTS mengusung desain berbentuk persegi panjang yang dengan sudut tumpul di keempat ujung layarnya. Berbicara layar, arloji pintar ini mengusung panel AMOLED berukuran 1,65 inci (resolusi 348 x 442, 341 ppi). Tak lupa, Amazfit GTS juga dibekali dengan sejumlah sensor, seperti sensor detak jantung 24 jam, barometer, akselerometer, GPS, sampai kompas.
Mungkin beberapa dari kalian banyak yang bertanya mengapa Amazfit GTS lebih baik daripada Apple Watch selain harganya yang lebih terjangkau. Untuk itu berikut perbandingan Amazfit GTS dan Apple Watch yang perlu kamu ketahui, yakni Amazfit GTS anti debu dan tahan air, 13.25 days umur baterai yang lebih panjang, 10% ukuran layar lebih besar, 26.41% resolusi lebih tinggi, kompatibel dengan Android, serta memiliki Perangkat Lunak Pemosisian Global (GPS).