Kura-kura Sulcata atau Centrochelys sulcata merupakan spesies dari kura-kura yang tinggal di tepi selatan Sahara gurun di Afrika. Sulcata merupakan spesies kura-kura terbesar ketiga di dunia, spesies kura-kura daratan terbesar, dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus Centrochelys. Ukurannya bisa mencapai 70 senti dnegan berat lebih dari 130 kilogram. Tertarik untuk memelihara hewan berikut ini? Yuk simak informasi lebih mengenai Sulcata.
Lihat Penawaran Lainnya
Kura-kura Sulcata hidup di lingkungan yang panas dan gersang. Daerah yang dimaksud tuh berkisar dari pinggiran gurun hingga sabana kering dengan suhu antara 29 – 40 ⁰C. Karena itu dia bisa hidup di Indonesia. Trus gimana saat musim hujan? Apakah kura-kura ini masih tetap bisa bertahan hidup? Saat musim hujan, kura-kura sulcata bisa diam di kandang dengan suhu yang hangat biar mereka tetap bisa bertahan meskipun suhu lebih lembab dan dingin.
Meskipun hidup di lingkungan dengan sumber daya terbatas, kura-kura sulcata berukuran besar bahkan besar banget. Faktanya nih kura-kura sulcata adalah salah satu kura-kura terbesar di planet ini dengan panjang lebih dari 70 sentimeter dan beratnya sampai 135 kilogram lho! Sulit membayangkan kura-kura menjadi binatang yang agresif, tapi ternyata itu nggak berlaku untuk Sulcata. Kura-kura jantan ini bisa berkelahi dengan beringas selama musim kawin, saling bertabrakan berulang kali sampai jadi cedera. Kalau mereka bisa, sulcata jantan mungkin bakalan mencoba membalikkan lawan mereka.
Kura-kura Sulcata adalah kura-kura daratan Afrika terbesar dan cuman=kura-kura Galapagos yang lebih besar. Kura-kura ini punya karapas lebar, lonjong, pipih yang berwarna coklat hingga kuning. Kura-kura ini memiliki tempurung dengan warna keemasan yang dihiasi garis-garis berwarna coklat tua. Sisiknya pun terlihat kokoh dan nampak serasi dengan kulitnya yang sangat tebal. Kepala mereka berukuran sedang, dengan rahang atas yang agak bengkok dan moncong yang tidak menonjol. Secara eksternal, sulit membedakan pria dari wanita. Jantan memiliki ekor yang sedikit lebih panjang, lebih tebal, dan plastron yang lebih cekung.
Sayangnya Sulcata susah menjadi hewan peliharaan yang baik karena dua alasan. Pertama nih, karean ukurannya yang besar, Sulcata bisa banget menghancurkan taman atau kandangnya sendiri. Dia juga pinter lari. Plus dia membutuhkan perawatan yang ketat termasuk habitat yang sesuai suhu dan makanan berserat tinggi yang sebagian besar terdiri dari rumput. Dan bisa aja nih pemilik Sulcata nggak sengaja meracuni Sulcata dengan tanaman lokal yang nggak tepat atau membuat mereka sakit akibat memberi mereka buah-buahan lunak yang menurut kita lezat dan bergizi
Apa makanannya? Kura-kura sulcata makan rerumputan yang memiliki serat tinggi dan protein rendah. Kalau terlalu banyak mengonsumsi protein, kura-kura ini jadi gampang terjangkit penyakit misalnya gangguan pernafasan yang biasanya diakibatkan oleh makanan. Juga jangan berikan buah-buahan dan sayuran yang punya kadar air yang tinggi ya
Sulcata nggak suka tempat yang lembab, dan walaupun dia suka dengan tempat yang panas tapi baby Sulcata ini mudah terkena dehidrasi. Makanya, setiap bpagi biasanya baby sulcata direndam dengan air hangat setengah batoknya lalu di jemur sambil diberi makan. Kandnag sulcata kudu selalu dalam keadaan kering dan hangat plus jangan sampai ada tempat minum di dalam kandangnya. Menjemur sulcata ini jangan lama-lama ya karean bisa membuatnya dehidrasi lalu mati. Sulcata yang sehat dicirikan dengan mata yang bersih dan nggak berair, badannya aktif dan berat, nafsu makan terjaga dan nggak ada luka dalam tubuhnya
Dalam genus Centrochelys, kura-kura ini adalah satu-satunya yang masih ada sampai sekarang. Karena keberadaannya yang hampir punah, kura-kura Sulcata ini merupakan hewan yang dilindungi. Sayangnya masih banyak nih p0erdagangan hewan langka ini secara ilegal. Mungkin juga karean nilai jualnya yang tinggi bahkan untuk ukuran yang masih kecil saja bisa dihargai Rp. 1 - 2 juta satu ekornya.